(Vibiznews – Indeks) – Terjadi aksi jual cukup parah pada perdagangan bursa saham Korea Selatan hari Senin (13/6/2022) dengan alami kerugian harian terbesar dalam 4 bulan lebih. Indeks Kospi sudah melemah 5 sesi berturut dan anjlok ke posisi terendah dalam 19 bulan.
Kospi tertekan oleh kekhawatiran investor tentang indeks harga konsumen AS yang lebih buruk dari perkiraan untuk bulan Mei, yang memicu potensi pengetatan moneter agresif di AS dan perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup turun 91,36 poin atau 3,52 persen menjadi ditutup pada 2.504,51. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka melemah 12,01 poin atau 3,51% ke posisi 329.88, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 335.97 dan sempat turun ke posisi terendah di 329.88.
Pelemahan Kospi paling banyak dipicu oleh anjloknya saham teknologi dan bio yang merosot cukup dalam. Dipimpin oleh anjloknya saham Samsung Electronics turun 2,66 persen , saham pembuat chip No. 2 SK hynix merosot 4,35 persen, saham Samsung Biologics turun 3,08 persen dan saham Celltrion tergelincir 0,63 persen.
Saham pembuat mobil dan bahan kimia juga merugi cukup banyak , terutama karena mereka telah mengalami kerugian produksi dan gangguan logistik akibat pemogokan yang terus-menerus oleh pengemudi truk. Saham Hyundai Motor merosot 5,15 persen dan saham Kia turun 3,88 persen, saham pembuat baterai utama LG Energy Solution merosot 2,35 persen dan saham raksasa kimia LG Chem turun 3,60 persen.