(Vibiznews – Indeks) – Aksi bargain hunting terus berlanjut di bursa saham Hong Kong pada perdagangan hari Rabu (15/6/2022) hingga memberikan keuntungan bagi saham-saham yang tertekan sebelumnya. Indeks Hang Seng mendaki sejak awal sesi dari posisi terendah 2 pekan lebih merespon data ekonomi China yang lebih baik dari perkiraan menyusul pelonggaran pembatasan COVID-19 di beberapa kota besar.
Data produksi industri China secara tak terduga meningkat di bulan Mei namun penjualan ritel turun kurang dari yang diharapkan dan investasi aset tetap tumbuh lebih cepat dari perkiraan selama lima bulan pertama tahun ini.
Kenaikan saham berjangka AS setelah sesi beragam di Wall Street semalam juga mendukung sentimen, karena keputusan kebijakan Fed membayangi dengan pasar secara luas mengharapkan bank sentral menaikkan suku bunga sebesar 75bps.
Sentimen positif dari China daratan, dimana bank sentral atau PBoC menggulirkan pinjaman kebijakan jangka menengah yang jatuh tempo, sambil mempertahankan suku bunga tidak berubah selama lima bulan berturut-turut.
Indeks harian Hang Seng ditutup naik 240,22 poin, atau 1,14%, menjadi 21.308,21. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan masih naik 1,63% menjadi 7.452,89. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Juni 2022 bergerak positif dengan naik 304 poin atau 1,45% ke posisi 21209.
Secara sektoral kekuatan Hang Seng dipimpin oleh saham sektor teknologi dan keuangan dengan menguat 1,98% dan 1,47% masing-masing. Saham sektor teknologi yang mendukung indeks yaitu saham Alibaba melonjak 4% lebih, saham Meituan naik 1,65% dan Tencent Holdings naik 0,37%. Dari sektor keuangan yang mendukung indeks yaitu saham Hong Kong Exchanges melonjak 4% lebih dan Ping An Insurance naik 8% lebih.
