(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (16/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah di hari keduanya, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,05% atau 7 poin ke level Rp 14.747 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.740. Rupiah terpantau berada di sekitar 18 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.727 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.747, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.747. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; bergerak terbatas setelah the Fed menaikkan suku bunga 75 bp yang tertinggi sejak tahun 1994, namun sudah diantisipasi pasar.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke level 104,96, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,85.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama menguat tajam 113,611 poin (1,62%) ke level 7.120,661, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat mengikuti Wall Street semalam sebagai respon atas kenaikan bunga the Fed 75bp.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.544 – Rp14.770.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
