biznews – Forex) – Pasar Crypto di perdagangan sesi Eropa hari Senin (20/6/2022) terpantau semakin anjlok setelah masuki pelemahan 12 sesi berturut. Investor menjauh dari aset berisiko setelah bank sentral utama pekan lalu menaikkan suku bunga untuk melawan lonjakan inflasi.
Bitcoin sebagai mata uang crypto terbesar anjlok 3% lebih ke kisaran $20.000 setelah jatuh sebanyak 15% ke level terendah sejak November 2020 pada perdagangan hari Sabtu lalu.
Kemudian Ether, mata uang digital terbesar kedua, anjlok lebih dari 5% di bawah $1.100, setelah jatuh lebih dari 17% ke level terendah 1-1/2 tahun pada perdagangan hari Sabtu lalu.
Kekhawatiran investor semakin meningkat di pasar crypto setelah jatuhnya Bitcoin sebagai cryptocurrency terbesar yang dianggap sebagai tolok ukur pasar crypto akan memicu aksi jual lebih lanjut yang menekan sektor aset digital.



