(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan bursa saham Korea Selatan akhir pekan berhasil membalikkan kerugian cukup besar sebelumnya dengan cetak gain harian terbesar dalam 6 pekan pada hari Jumat (24/6/2022). Indeks Kospi rebound kuat dari posisi terendah 20-bulan dengan sekitar 875 jumlah sahamnya menguat dibanding dengan 44 saham yang melemah.
Kekuatan Kospi diperoleh dari aksi bargain hunting investor di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang resesi ekonomi pasca pengetatan yang agresif kebijakan moneter bank sentral utama. Kospi telah menurun jauh lebih banyak dibandingkan dengan pasar luar negeri tahun ini, tetapi pasar Korea masih menarik dalam hal penilaian mengingat fundamental perusahaan yang kuat.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup melonjak 52,28 poin atau 2,26 persen menjadi 2.366,60, gain harian terbesar sejak 13 Mei. Dan secara mingguan masih melemah untuk 3 pekan berturut, anjlok 3,05% pekan ini.
Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka anjlok 6,63 poin atau 2,17% ke posisi 312.07, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 313.42 dan sempat turun ke posisi terendah di 306.27.
Secara sektoral, penguatan Kospi banyak disumbang oleh aksi bargain hunting saham teknologi, seperti saham pemimpin pasar Samsung Electronics naik 1,74 persen, saham pembuat chip No. 2 SK hynix bertambah 1,55 persen, saham perusahaan internet terkemuka Naver melonjak 5,77 persen, saham Samsung Biologics naik 1,34 persen dan saham produsen mobil terkemuka Hyundai Motor naik 1,17 persen.
Sementara itu pergerakan sebaliknya terjadi pada saham LG Chem, perusahaan kimia terkemuka di negara itu, yang merosot 1,45 persen dan saham pembuat baterai SK Innovation juga turun 0,5 persen.