(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS lebih tinggi di awal pekan karena pelaku pasar menilai prospek bank sentral menerapkan lebih banyak kenaikan suku bunga untuk mengekang inflasi yang melonjak.
Imbal hasil Treasury 10-tahun diperdagangkan lebih tinggi sebesar 4 basis poin menjadi 3,164% pada pukul 3:30 pagi ET.
Sementara itu, imbal hasil Treasury 30-tahun juga naik sekitar 4 basis poin menjadi 3,301%.
Hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga.
Di depan data, pedagang mengharapkan pembacaan terbaru pesanan barang tahan lama akan keluar Senin sebelum bel pembukaan. Mereka juga mengawasi laporan penjualan rumah yang tertunda, yang diharapkan pada pukul 10 pagi ET pada hari Senin.
Pada hari Kamis lalu, Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell menegaskan kembali komitmen “tanpa syarat” bank sentral AS untuk mengendalikan tingkat inflasi yang tinggi selama 40 tahun.
Berbicara di Komite Jasa Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat AS, Powell mengakui bahwa suku bunga yang lebih tinggi secara tajam dapat mendorong pengangguran tetapi mengatakan bahwa memulihkan stabilitas harga adalah “sesuatu yang perlu kita lakukan.”
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan bergerak naik mengikuti harapan pemulihan ekonomi. Namun jika data Durable Goods Orders malam nanti terealisir menurun, akan dapat menekan imbal hasil Treasury AS.
