Kospi 29 Juni Hentikan Rally 3 Hari Berturut, Inflasi Korsel Diperkirakan Melonjak

347
kospi

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan menghentikan kenaikan beruntun selama 3 hari padaperdagangan hari Rabu (29/6/2022). Indeks Kospi retreat dari posisi tertinggi sepekan lebih oleh aksi jual 598 saham, dan terpantau masih ada sekitar 336 saham yang menguat.

Kospi alami profit taking yang dipicu oleh ketakutan investor atas penurunan semalam di bursa Wall Street dengan meningkatnya kekhawatiran tentang resesi ekonomi. Sentimen juga dibebani oleh laporan Bank of Korea yang menunjukkan ekspektasi inflasi negara itu pada bulan Juni mencapai level tertinggi dalam sekitar satu dekade.

Laporan tersebut meningkatkan ekspektasi pasar tentang kenaikan  langkah besar oleh bank sentral Korea Selatan untuk kebijakan akan  suku bunga utamanya pada pertemuan bulan Juli.

Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup turun 44,1 poin atau 1,82 persen menjadi  2.377,99. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka  menguat 6,25  poin atau 1,96% ke posisi 312.86, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 315.16 dan sempat turun ke posisi terendah di 312.52.

Pelemahan Kospi dipimpin oleh tekanan turun harga saham kapital besar seperti saham raksasa pasar Samsung Electronics turun 2,36 persen, saham SK hynix kehilangan 1,36 persen, saham Operator portal internet Naver turun 2,38 persen  dan saham kelas berat bio Samsung Biologics kehilangan 1,72 persen.

Saham raksasa baterai LG Energy Solution merosot 4,63 persen  setelah laporan bahwa rencana investasi besar-besaran di AS akan tertunda karena kenaikan biaya. Selain itu saham produsen mobil terkemuka Hyundai Motor anjlok 5,65 persen menyusul laporan asing bahwa jaksa Jerman menggerebek operasi lokal Hyundai di Jerman dan Luksemburg karena dugaan penggunaan perangkat penghancur di kendaraan diesel untuk menutupi emisi.