(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong setelah libur akhir pekan yang panjang kembali alami kerugian untuk 3 sesi berturut pada perdagangan hari Senin (4/7/2022). Indeks harian Hang Seng terjun ke posisi terendah sepekan lebih yang banyak tertekan oleh anjloknya saham maskapai penerbangan.
Hang Seng memperpanjang pelemahan karena laporan kasus virus corona di China meningkat dengan pelonggaran pembatasan, meningkatkan kekhawatiran lebih lanjut tentang pemulihan ekonomi di wilayah tersebut.
Indeks harian Hang Seng ditutup turun 29 poin atau 0,13% menjadi 21830. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan anjlok 2,52% menjadi 7.647,70. Namun untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Agustus 2022 bergerak positif dengan menguat 71 poin atau 0,33% ke posisi 21815.
Pelemahan Hang Seng dipimpin oleh anjloknya saham maskapai penerbangan, saham 3 maskapai China terbesar anjlok, setelah mereka berjanji pada hari Jumat untuk membeli total hampir 300 jet Airbus, pesanan terbesar oleh operator China sejak awal pandemi.
Saham Hong Kong Air China merosot 4,1%, hari terburuk mereka dalam kira-kira dua bulan. Saham China Southern Airlines dan China Eastern Airlines juga turun 3,08% dan 1,03% masing-masing.
Saham Great Wall Motor Co Ltd Hong Kong merosot 6%, setelah General Motors mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya telah membatalkan penjualan pabrik India yang ditutup ke pembuat mobil China.
