(Vibiznews-Index) – Untuk rekomendasi Hang Seng 18 Juli 2022, perdagangan bursa Hong Kong akhir pekan lalu ditutup jatuh 453 poin atau 2,16% menjadi 20.304, terendah sejak 26 Mei.
Secara mingguan anjlok 6,5%, kinerja terburuk sejak akhir Februari 2022. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise dengan 60 saham unggulan turun 2,36% menjadi 6.958,02.
Hang Seng anjlok ke posisi terendah 7 pekan terseret data PDB China yang buruk dan boikot hipotek di lebih dari 80 kota.
Lihat: Pertumbuhan Ekonomi China Q2-2022 Sangat Lambat
Boikot hipotek tersebut mengguncang pasar properti China membuat saham Longfor Group merosot 6,2% sementara Country Garden Holdings anjlok 8,6%.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street akhir pekan lalu ditutup rebound oleh rilis data ritel AS yang kuat dan laporan kuartalan Citigroup yang optimis.
Lihat: Bursa Wall Street Akhir Pekan Naik Tajam; Secara Mingguan Masih Negatif
Harga minyak mentah WTI rebound 2% dari level terendah dalam empat bulan karena Arab Saudi diperkirakan tidak akan secara sepihak mengumumkan peningkatan produksi minyak.
Sementara prospek pengetatan yang kurang agresif dari The Fed memberikan optimisme lebih lanjut kepada bullish minyak.
Lihat: Rekomendasi Minyak Mingguan 18 – 22 Juli 2022: Masih Di Bawah Tekanan Turun?
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng akan menguat Awal sesi dapat turun ke posisi 20070, jika tembus meluncur ke posisi S2 hingga S3.
Namun jika kemudian bergerak sebaliknya akan naik ke posisi 20490 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
21124 | 20925 | 20605 | 20406 | 20086 | 19887 | 19570 |
Buy Avg | 20610 | Sell Avg | 20064 |