(Vibiznews – Indeks) – Terjadi aksi profit yang cukup besar di bursa saham Hong Kong hingga menekan indeks Hang Seng, dilemahkan oleh anjloknya saham properti China.
Indeks Hang Seng retreat ke posisi terendah dalam sepekan yang dipengaruhi sentimen meningkatnya kekhawatiran atas boikot hipotek di China.
Ribuan pembeli rumah mengancam akan menghentikan pembayaran sebagai protes terhadap keterlambatan proyek dan pengiriman rumah yang belum selesai.
Sikap tersebut meningkatkan kebutuhan akan bailout perusahaan dan risiko gagal bayar di bank. Sementara itu, kasus virus corona di China terus meningkat.
Indeks harian Hang Seng ditutup anjlok 315 poin atau 1,5% menjadi 20575. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) naik 1,11% menjadi 7.099,55.
Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Agustus 2022 bergerak positif dengan turun 323 poin atau 1,55% ke posisi 20573.
Secara sektoral, saham properti memimpin pelemahan dengan anjlok 2,55% dengan tekanan saham China Overseas Land yang turun 4 persen lebih.
