(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa Kamis 21 Juli 2022 posisi euro dalam pair EURUSD berusaha bullish kembali jelang kenaikan suku bunga ECB.
Secara teknikal posisi pair sempat menyentuh resisten kuat sebelum kemudian tertekan cukup dalam ke area support harian oleh berita pengunduran diri PM Italia.
PM Italia Mario Draghi diberitakan menyampaikan surat pengunduran dirinya untuk kedua kalinya setelah pekan lalu ditolak oleh Presiden.
Pair yang dibuka sedikit lebih tinggi langsung melaju kencang dekati resisten kuat merespon positif rencana kenaikan suku bunga ECB.
Investor bersiap untuk kenaikan suku bunga ECB pertama dalam 11 tahun dimana diperkirakan akan naik 25bps.
Sebelumnya sempat investor memberikan proyeksi pada kenaikan 50bps yang lebih besar karena posisi euro jatuh di bawah paritas terhadap dolar minggu lalu.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa merangkak naik setelah rebound sesi sebelumnya.
Bangkit setelah terkoreksi 3 hari berturut-turut namun tertahan oleh ekspektasi ECB akan menaikkan bunga pada pertemuan hari ini.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD akan menguat, pair kini berada di posisi 1.0191 sedang mendaki kembali ke posisi tertinggi di 1.0230.
Jika tembus akan lanjut ke resisten kuat di 1.0248 sebelum mendaki ke resisten berikutnya di 1.0320.
Namun jika terkoreksi kembali, akan meluncur ke 1.0165 sebelum turun ke posisi support kuatnya di 1.0130.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
