(Vibiznews – Index) – Indeks Nikkei Jepang dibuka naik dibuka naik padai pagi ini Senin (01/08) menjelang rilis survei pribadi tentang aktivitas pabrik China untuk bulan Juli.
Selama akhir pekan, pembacaan Indeks Manajer Pembelian resmi China untuk Juli berada di 49, turun dari 50,2 pada Juni dan lebih rendah dari yang diharapkan 50,4.
Kontrak berjangka Nikkei di Chicago berada di 27.915 sementara mitranya di Osaka berada di 27.940, menguat dibandingkan dengan penutupan terakhir Nikkei 225 di 27.801,64 .
Pasar saham menyukai kenaikan suku bunga Fed tahun ini, tidak seperti tanggapannya untuk kebijakan sebelumnya.
Indeks Manajer Pembelian manufaktur Caixin/Markit China untuk Juli diperkirakan berada di 51,5, dibandingkan dengan 51,7 pada Juni.
Pembacaan PMI berurutan dan mewakili ekspansi atau kontraksi dari bulan ke bulan. Angka 50 memisahkan pertumbuhan dari penurunan.
Pada hari Jumat di AS, Alibaba ditambahkan ke daftar perusahaan yang berisiko delisting di bawah Holding Foreign Companies Accountable Act.
Harga saham Alibaga yang terdaftar di bursa AS ini anjlok 11% di sesi perdagangan reguler.
Mata Uang
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 105,974, lebih rendah dari level minggu lalu.
Yen Jepang diperdagangkan pada 133,50 per dolar, lebih kuat dari level yang terlihat awal pekan lalu. Dolar Australia berada di $0,6971.
Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning
