(Vibiznews – Economic & Bussiness) Jumlah orang yang menganggur di Inggris hingga 12 bulan meningkat selama periode 3 bulan terakhir menurut Kantor Statistik Nasional (ONS).
Tingkat pengangguran di Inggris berada pada 3,8% pada Q2 tahun 2022, 0,1 persen lebih tinggi dari periode tiga bulan sebelumnya (Januari hingga Maret 2022).
Tetapi data tersebut merupakan 0,2 persen di bawah tingkat pra-pandemi virus corona.
Dari laporan ONS mereka yang menganggur antara 6 dan 12 bulan meningkat untuk pertama kalinya sejak Februari hingga April 2021.
Peningkatan ini sebagian diimbangi oleh penurunan jumlah pengangguran selama lebih dari 12 bulan. Dalam tiga bulan hingga Mei, tingkat pengangguran juga berada di 3,8%.
Jumlah orang yang bekerja meningkat 160 ribu di Q2-2022, kurang dari ekspektasi pasar yang naik 256 ribu.
Jumlah lowongan pekerjaan turun untuk pertama kalinya sejak Agustus 2020 dan pertumbuhan gaji reguler yang tidak termasuk bonus turun 3%, penurunan terbesar sejak pencatatan dimulai pada 2001.
Data pengangguran ini semakin mempertegas ekspektasi banyak ekonom bahwa negara Inggris bersiap masuki resesi.
Lihat: Mengapa Ekonomi Inggris Menuju Resesi?
Pekan lalu ONS melaporkan PDB Inggris Q2-2022 menyusut 0,1 persen dari kuartal pertama, dengan output naik 0,8 persen.
.){kind=link}