(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat sore ini (26/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup menguat di hari keduanya, mengurangi gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa beranjak naik setelah melemah terbatas di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,03% atau 5 poin ke level Rp 14.817 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.822. Rupiah terpantau berada di level seminggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.797 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.829, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.817.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa beranjak naik setelah melemah terbatas di sesi global sebelumnya; bergerak terbatas di tengah investor menunggu pernyataan Jerome Powell di Jackson Hole Symposium untuk arah kebijakan moneter selanjutnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 108,54, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 108,42.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi melemah 38,960 poin (0,54%) ke level 7.135,248, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat dipimpin bursa Australia di tengah investor menanti arah kebijakan the Fed di Jackson Hole Symposium serta Wall Street yang kembali menanjak.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa melangkah naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.659 – Rp14.992.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
