(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korsel 29 Agustus menderita kerugian terbesar dalam hampir 3 bulan hingga membuat indeks Kospi anjlok ke posisi terendah dalam 1 bulan.
Kospi tertekan oleh kekhawatiran baru atas pengetatan moneter agresif bank sentral AS imbas pidato hawkish Ketua The Fed di Jackson Hole akhir pekan lalu.
Sentimen juga dibebani oleh anjloknya mata uang Won Korea terhadap dolar AS ke posisi terendah dalam 13 tahun.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (Kospi) ditutup turun 54,14 poin atau 2,18 persen menjadi 2.426,89, terendah sejak 27 Juli.
Namun untuk indeks Kospi200 berjangka ditutup melemah 7,56 poin atau 2,33% ke posisi 316.35, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 317.47 dan posisi terendah di 315.48.
Semua sektor melemah yang dipimpin oleh anjloknya saham teknologi dengan saham saham Samsung Electronics turun 2,33 persen dan saham SK hynix merosot 2,73 persen.
Saham pembuat baterai utama LG Energy Solution turun 1,29 persen, saham raksasa portal internet Naver turun 3,31 persen dan saham Kakao anjlok 5 persen.
