(Vibiznews – Bonds & Mutual Fund) – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN), Selasa (30/8). Total penawaran yang masuk pada lelang kali ini sebesar Rp 47,24 triliun.
Penawaran yang masuk kali ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan hasil lelang SUN dua pekan sebelumnya yang mencapai Rp 72,15 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 19 triliun pada lelang kali ini. Hasil lelang tersebut masih di bawah hasil sebelumnya sebesar Rp 21,65 triliun.
Menurut Analis Vibiz Research Center penurunan penawaran lelang kali ini adalah akibat kenaikan suku bunga Bank Indonesia. Selain itu para investor masih wait and see menunggu apakah the Fed akan menaikkan suku bunga US Treasury dalam waktu dekat ini. Karena dengan naiknya suku bunga bank membuat para investor beralih memilih menanamkan dananya di bank dibandingkan pada surat berharga/obligasi.
Dalam lelang SUN kali ini, seri FR0096 yang akan jatuh tempo pada 15 Februari 2033 menjadi seri yang paling banyak diburu investor. Dengan jumlah penawaran masuk hingga Rp 17,85 triliun. Nominal yang diserap pemerintah mencapai Rp 5,65 triliun, dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 7,17%.
Mengapa seri FR0096 paling diminati investor?
Karena seri FR0096 tersebut merupakan seri benchmark yang menggantikan FR0091 tenor 10 tahun. Selain itu, seri FR0096 mampu mendatangkan minat investor asing sebanyak Rp 2,73 triliun.
Keputusan penetapan suku bunga US Treasury oleh The Fed sangat mempengaruhi pasar obligasi dan surat berharga. Jika The Fed tidak menaikkan suku bunga di bulan Agustus dampaknya positif kepada SUN kita. Karena SUN lebih dilirik oleh investor asing.
Berdasarkan catatan Kementerian Keuangan, minat investor asing untuk membeli surat utang pemerintah menipis setiap kali ada ekspektasi kenaikan suku bunga acuan. Atau pasca pengumuman kebijakan The Fed.
Selain itu keuntungan berinvestasi seri FR0096 lebih likuid dengan jangka waktu pembayaran kupon hanya per 6 bulan. Kemudian fixed rate yang diterima lebih menjamin keamanan dibandingkan dengan floating rate.
Yield SUN masih bergerak atraktif dan kompetitif di kisaran 6,7% – 7,1%.
Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting