(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS bergerak lebih tinggi pada hari Selasa menantikan rilis data ekonomi baru setelah reses Hari Buruh pada Senin.
Imbal hasil Treasury 10-tahun diperdagangkan lebih tinggi lebih dari 3 basis poin pada 3,227% sekitar pukul 6:17 pagi ET, sementara imbal hasil pada Treasury 30-tahun naik 2 basis poin menjadi 3,37%.
Imbal hasil Treasury 2-tahun melonjak 4 basis poin menjadi diperdagangkan pada 3,441%. Catatan jangka pendek naik ke 3,55% minggu lalu, mencatat level tertinggi sejak 2007. Hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga, dan basis poin sama dengan 0,01%.
Data yang dinantikan adalah pembacaan akhir indeks manajer pembelian layanan global S&P untuk Agustus dijadwalkan pada pukul 09:45 ET pada hari Selasa, sementara angka PMI non-manufaktur Institute for Supply Management untuk Agustus akan menyusul sekitar pukul 10 pagi ET.
Pergerakan pasar datang di tengah kekhawatiran terus-menerus tentang perlambatan ekonomi, dengan investor memantau apakah Federal Reserve kemungkinan akan terus menaikkan suku bunga pada kecepatan yang agresif dalam upaya untuk menjinakkan inflasi yang melonjak.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan mencermati data S&P Global PMI Agustus dan ISM Non Manufacturing PMI Agustus, yang jika hasilnya terealisir turun, akan menekan imbal hasil Treasury AS.
