(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS bergerak lebih rendah pada hari Rabu setelah lonjakan hari sebelumnya, melihat ke depan untuk analisis ekonomi baru dari Federal Reserve.
Imbal hasil Treasury 10-tahun diperdagangkan hampir 6 basis poin lebih rendah pada 3,282% pada 12:15. ET, setelah mencapai level tertinggi sejak pertengahan Juni selama sesi Selasa di 3,353%. Imbal hasil Treasury 30-tahun turun 5 basis poin menjadi 3,434%.
Imbal hasil Treasury 2-tahun diperdagangkan 3 basis poin lebih rendah pada 3,47%. Imbal hasil jangka pendek naik menjadi 3,55% minggu lalu, mencapai level tertinggi sejak 2007. Hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga, dan basis poin sama dengan 0,01%.
Kenaikan imbal hasil pada hari Selasa mengikuti rilis data yang optimis. PMI non-manufaktur Agustus dari Institute for Supply Management tercatat di 56,9, meningkat dari bulan sebelumnya dan lebih baik dari ekspektasi banyak ekonom sebesar 55,5.
Investor menantikan rilis Beige Book Fed pada hari Rabu, survei kualitatif kondisi ekonomi berdasarkan data dari 12 bank distrik. Hasilnya digunakan oleh Komite Pasar Terbuka Federal sebagai bagian dari pengambilan keputusan kebijakannya.
Data ekspor, impor, dan neraca perdagangan AS untuk Juli juga dirilis Rabu, serta angka indeks pasar hipotek dan aplikasi hipotek untuk awal September.
Pasar tetap mencari tanda-tanda langkah Fed selanjutnya dan apakah akan menerapkan kenaikan suku bunga lain untuk melawan inflasi yang meningkat pesat pada saat perlambatan ekonomi dan meningkatnya kekhawatiran resesi.
Angka-angka positif hari Selasa mungkin menunjukkan bahwa Fed dapat memiliki ruang untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut tanpa melakukan kerusakan selanjutnya pada ekonomi AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan mencermati hasil dari rilis Beige Book dari The Fed yang jika memberikan sentimen positif bagi ekonomi AS, akan menguatkan imbal hasil Treasury AS dan sebaliknya.
