(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (12/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka menguat di hari ketiganya, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah tergerus di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,10% atau 15 poin ke level Rp 14.815 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.830. Rupiah terpantau di sekitar level 2 minggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.810 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.815, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.815.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah tergerus di sesi global sebelumnya; ditekan aksi profit taking dan investor mengatur posisi menjelang rilis inflasi (CPI) AS Selasa ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 108,60, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 108,97.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama menguat 24,719 poin (0,34%) ke level 7.267,375, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat oleh naiknya permintaan risk-asset sambil menanti rilis inflasi AS serta Wall Street yang sepekan lalu positif.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.797 – Rp14.992.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
