(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (19/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, sementara dollar AS di pasar Asia naik terbatas setelah sedikit turun di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,20% atau 30 poin ke level Rp 14.982 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.952. Rupiah terpantau di level 7 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.975 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.987, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.982.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik terbatas setelah sedikit turun di sesi global sebelumnya; dalam rentang terbatas sementara investor menunggu dan mencermati rilis kebijakan suku bunga dari the Fed serta BOJ dan BOE minggu ini, juga ditopang tergelincirnya sterling ke 37 tahun terendahnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 109,81, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 109,64.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama menguat 20,137 poin (0,28%) ke level 7.189,007, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah mengikuti Wall Street yang tergelincir di akhir pekan serta menanti rilis suku bunga the Fed dan BOJ pada pekan ini.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.797 – Rp14.992.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
