(Vibiznews-Index) – Untuk rekomendasi harian indeks Nikkei 21 September 2022, Nikkei perdagangan sebelumnya ditutup naik 0,44% pada 27.688,42.
Demikian indeks Topix naik 0,45% menjadi 1.947,27 dan indeks Nikkei berjangka bulan Desember 2022 turun 1,38% ke posisi 27.230.
Bursa Saham Jepang berakhir naik pada hari Selasa menantikan pertemuan Federal Reserve AS dan Bank of Japan minggu ini, di mana bank sentral diperkirakan akan memperkuat pendekatan mereka yang berbeda untuk mengatasi inflasi.
Sebagai penggerak pasar hari ini, Bursa Saham AS pada hari Selasa ditutup sedikit lebih rendah, dengan S&P 500 dan Dow Jones Industrials membukukan posisi terendah 2 bulan. Lonjakan imbal hasil Treasury AS ke tertinggi multi-tahun membebani pasar secara keseluruhan.
Lihat : Bursa Wall Street Ditutup Turun Tertekan Lonjakan Imbal Hasil Treasury AS
Harga minyak merosot pada hari Selasa, mengikuti aset berisiko lainnya yang lebih rendah, karena dolar tetap kuat dan investor mengantisipasi kenaikan suku bunga bank sentral yang lebih tinggi untuk meredam inflasi.
Federal Reserve AS diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin lagi pada hari Kamis dinihari ini untuk mengendalikan inflasi. Ekspektasi tersebut membebani ekuitas, yang sering bergerak seiring dengan harga minyak. Bank sentral lainnya, termasuk Bank of England, juga akan bertemu Kamis ini.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini menurun.
Awal sesi dapat turun ke posisi 27148 dan jika tembus meluncur ke posisi S2 hingga S3.
Namun jika kemudian berbalik arah, akan naik ke posisi 27215 dan jika terus naik ke R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
27316 | 27279 | 27236 | 27199 | 27156 | 27119 | 27076 |
Buy Avg | 27232 | Sell Avg | 27014 |