(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa ditutup lebih rendah pada hari Kamis setelah sesi perdagangan berombak lainnya, dengan pasar global berjuang untuk pulih dari volatilitas baru-baru ini.
Indeks Stoxx 600 Eropa mengakhiri sesi turun 0,64%, setelah mengembalikan keuntungan sebelumnya lebih dari 0,8%.
Semua bursa utama dan sebagian besar saham mengakhiri hari di zona merah, dengan saham utilitas memimpin penurunan, turun 1,9%.
Indeks FTSE berakhir turun -0,78%. Indeks DAX ditutup lemah -0,37%. Indeks CAC ditutup turun -0,82%.
Saham teknologi dan otomotif adalah satu-satunya sektor di zona hijau, masing-masing naik 1,3% dan 1,1%. Saham perjalanan dan liburan ditutup tepat di atas garis datar.
Perdagangan berombak di Eropa terjadi setelah pasar regional ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena tren positif yang terlihat pada saham global dalam beberapa hari terakhir memudar, terutama setelah data PMI zona euro jatuh ke level terendah 20-bulan, memperkuat kekhawatiran resesi di 19 negara anggota. blok mata uang.
Saham A.S. bergerak naik-turun pada hari Kamis, karena para pedagang menimbang perubahan tajam dalam saham dan suku bunga untuk memulai bulan ini, sementara saham di Asia-Pasifik beragam.
Perusahaan properti komersial Swedia Castellum melanjutkan kenaikannya dalam transaksi sore hari Kamis, naik hampir 15% dan melompat ke puncak Stoxx 600. Itu terjadi setelah perusahaan mengizinkan pemegang saham M2 Asset Management untuk melepaskan sekitar 40 juta saham.
Di bagian bawah Stoxx 600, saham Shell turun 5% setelah perusahaan minyak utama mengeluarkan peringatan laba kuartal ketiga. Shell memperkirakan kuartal ketiga lebih lemah karena permintaan yang lebih lambat.
Ini melaporkan rekor keuntungan di semester pertama karena harga energi melonjak, tetapi mengatakan telah melihat penurunan tajam dalam margin penyulingan dan pendapatan yang lebih lemah dari perdagangan gas alam.
Sektor minyak dan gas Eropa turun 0,45% pada pukul 9:00 pagi waktu London.
Saham Zalando naik lebih dari 5% pada awal perdagangan untuk memimpin Stoxx 600 setelah pengecer online Jerman itu menyegel kemitraan strategis baru dengan raksasa pakaian olahraga AS Nike.
Di bagian bawah indeks blue chip Eropa, perusahaan pengemasan Inggris DS Smith turun 3,7%.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan mencermati data Non Farm Payrolls AS yang jika terealisir turun dan menekan pegerakan bursa Wall Street, akan dapat menekan juga bursa Eropa.
