Bursa Eropa Kamis Berakhir Positif Mengabaikan Kenaikan Inflasi AS September

493
euro

(Vibiznews – Index) Pasar Saham Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Kamis, setelah dikejutkan oleh laporan yang muncul tentang potensi perubahan kebijakan fiskal dari pemerintah Inggris mengabaikan kenaikan data inflasi AS terbaru.

Indeks Stoxx 600 Eropa mengakhiri sesi naik 0,9%, dengan semua bursa utama dan sebagian besar sektor ditutup di zona hijau. Ini mengikuti sesi perdagangan sore yang beragam.

Indeks FTSE ditutup naik 0,35%. Indeks DAX berakhir kuat 1,51%. Indeks CAC ditutup meningkat 1,04%.

Saham makanan dan minuman memimpin kerugian pada hari Kamis, ditutup turun 1%, sementara perjalanan dan liburan adalah sektor dengan kinerja terbaik, bertambah 3,9%.

Saham dan poundsterling melonjak setelah beberapa laporan bahwa pemerintah Inggris sedang mendiskusikan perubahan pada “anggaran mini” yang banyak dikritik yang telah mengguncang pasar sejak pengumumannya pada 23 September.

Namun, pasar Eropa dan saham berjangka AS kemudian jatuh setelah indeks harga konsumen AS berada di 0,4% bulan ke bulan yang lebih panas dari perkiraan di bulan September meskipun Federal Reserve menaikkan suku bunga agresif, mengikis harapan pasar bahwa bank sentral akan berputar menjauh dari siklus pengetatan moneter yang hawkish.

Perkiraan konsensus Dow Jones memperkirakan CPI akan naik 0,3% pada bulan September, naik dari 0,1% pada bulan Agustus.

Dalam basis 12 bulan, apa yang disebut inflasi utama naik 8,2%, dari puncaknya sekitar 9% pada bulan Juni tetapi masih melayang di dekat level tertinggi sejak awal 1980-an.

Lihat : Inflasi AS September Meningkat; Perkuat Kenaikan Suku Bunga AS 75 Bps di November

Ketika ditanya tentang rumor perubahan kebijakan, Menteri Keuangan Inggris Kwasi Kwarteng menjawab dengan mengatakan bahwa dia “benar-benar fokus untuk mewujudkan rencana pertumbuhan.”

Indeks harga konsumen Jerman naik 10% tahun-ke-tahun pada bulan September dan 1,9% bulan-ke-bulan, Kantor Statistik Federal negara itu mengatakan Kamis, mengkonfirmasikan pembacaan awal.

Inflasi CPI yang diselaraskan Uni Eropa adalah 10,9% per tahun dan 2,2% pada bulan tersebut, juga sesuai dengan perkiraan.

Saham konsultan teknik Swedia Sweco turun lebih dari 7% dalam transaksi awal ke bagian bawah Stoxx 600, sementara Taylor Wimpey turun lebih dari 5% untuk memimpin aksi jual luas untuk pembangun rumah di Inggris.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa saham Eropa dapat naik terdukung rencana pemerintah Inggris mengubah kebijakan fiskal lebih baik. Juga akan mencermati perkembangan bursa Wall Street yang jika terus positif, akan menguatkan juga bursa Eropa.