(Vibiznews – Economy & Business) Inflasi zona Eropa naik kurang dari perkiraan pada bulan September tetapi tingkat tetap pada rekor tertinggi, data akhir dari Eurostat terungkap pada hari Rabu.
Inflasi yang diselaraskan naik ke 9,9 persen di bulan September, sedikit lebih lambat dari perkiraan awal 10,0 persen. Angka tersebut naik dari 9,1 persen pada Agustus.
Inflasi inti yang tidak termasuk energi, makanan, alkohol dan tembakau, meningkat menjadi 4,8 persen pada September dari 4,3 persen sebulan lalu. Angka tersebut sejalan dengan perkiraan cepat yang diterbitkan pada 30 September.
Dalam skala bulanan, indeks harga konsumen yang diselaraskan naik 1,2 persen di bulan September.
Di antara empat komponen inflasi, harga energi mencatat pertumbuhan tahunan terbesar sebesar 40,7 persen. Ini diikuti oleh kenaikan harga makanan, alkohol dan tembakau sebesar 11,8 persen.
Pada saat yang sama, harga barang industri non-energi naik 5,5 persen dan biaya jasa meningkat 4,3 persen di bulan September.
