(Vibiznews – IDX Stocks) – Saham di Asia-Pasifik bersiap untuk reli Senin (24/10).
Menyusul saham AS melonjak pada Jumat menyusul laporan Wall Street Journal bahwa beberapa pejabat Fed terlalu khawatir tentang pengetatan kebijakan.
Di Australia, S&P/ASX 200 naik sekitar 2 persen.
Kontrak berjangka Nikkei di Chicago berada di 27.245 sementara mitranya di Osaka berada di 27.150, lebih tinggi dibandingkan dengan penutupan terakhir di 26.890,58.
Pihak berwenang di Jepang dilaporkan melakukan intervensi di pasar valas pada hari Jumat, menyebabkan yen menguat tajam, meskipun terakhir diperdagangkan mendekati level 150.
Pada hari Jumat di AS, Dow Jones Industrial Average melonjak 748,97 poin, atau 2,47%, menjadi ditutup pada 31.082,56. S&P 500 naik 2,37% menjadi 3.752,75.
Nasdaq Composite naik 2,31% menjadi 10.859,72.
Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis China ditutup pada akhir pekan, dengan loyalis Presiden Xi Jinping ditunjuk untuk membentuk kelompok kepemimpinan inti.
Pasar Singapura, Malaysia, dan India tutup untuk hari libur pada hari Senin.
Akhir pekan ini, para pengambil keputusan Bank of Japan akan bertemu, sementara Singapura dan Australia diperkirakan akan merilis data inflasi.
Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning
 setelah saham AS melonjak pada Jumat menyusul laporan Wall Street Journal bahwa beberapa pejabat Fed terlalu khawatir tentang pengetatan kebijakan.){kind=link}