(Vibiznews – IDX Stocks) – Kamis pagi (17/11), saham-saham di kawasan Asia-Pasifik diperdagangkan beragam seiring sejumlah data ekonomi yang dirilis di kawasan tersebut.
Jepang melaporkan defisit perdagangan sebesar $15,5 miliar, lebih besar dari ekspektasi ekonom sebesar $11 miliar yang diperkirakan dalam jajak pendapat Reuters.
S&P/ASX 200 Australia telah menguat 0,21% dalam jam pertama perdagangannya, karena negara itu menunggu data pengangguran terbaru yang akan dirilis dalam beberapa hari ini.
Indeks Nikkei 225 turun 0,28% sementara Topix naik 0,2 persen.
Pasar di Korea Selatan buka satu jam kemudian karena ujian sekolah nasional.
Para pemimpin ekonomi kawasan akan berkumpul di Thailand untuk KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC).
Bank Indonesia (BI) melanjutkan pertemuan dua hari hari ini — para ekonom memperkirakan suku bunga acuan akan dinaikkan sebesar 50 basis poin menjadi 5,25 persen.
Semalam di Wall Street, saham AS jatuh karena investor menimbang penurunan prospek kuartal keempat yang suram dari emiten Target yang memicu penurunan tajam dalam harga sahamnya serta rekan-rekan industri terkait.
Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning