Bursa Eropa Kamis Ditutup Naik Setelah Sinyal Perlambatan Suku Bunga AS

341

(Vibiznews – Index) Bursa Eropa berakhir optimis pada hari Kamis mencermati risalah pertemuan terbaru dari Federal Reserve AS.

Indeks Stoxx 600 Eropa ditutup naik 0,5%, dengan kenaikan sesi ketiga berturut-turut membawanya ke level tertinggi lebih dari tiga bulan. Saham bahan kimia bertambah 1,1% untuk memimpin kenaikan karena semua sektor dan bursa utama naik tipis ke wilayah positif.

Indeks FTSE ditutup naik 0,02%. Indeks DAX berakhir naik 0,78%. Indeks CAC ditutup naik 0,42%.

Risalah dari pertemuan November Fed mengisyaratkan bahwa bank sentral melihat kemajuan dalam perjuangannya melawan inflasi tinggi dan ingin memperlambat laju kenaikan suku bunga, yang berarti lebih kecil hingga akhir tahun ini hingga 2023.

“Sebagian besar peserta menilai bahwa perlambatan laju kenaikan kemungkinan akan segera terjadi,” bunyi risalah tersebut.

Investor Eropa juga bereaksi terhadap pembacaan PMI (indeks manajer pembelian) Rabu November dari zona euro, yang menegaskan kembali bahwa blok mata uang beranggotakan 19 negara telah memasuki resesi, tetapi menunjukkan penurunan aktivitas bisnis sedikit melambat.

Pasar di Asia-Pasifik diperdagangkan lebih tinggi, bereaksi positif terhadap Fed yang mengatakan akan beralih ke kenaikan suku bunga yang lebih kecil “segera”.

Saham A.S. ditutup lebih tinggi pada hari Rabu menjelang liburan Thanksgiving.

Saham dengan kinerja terbaik adalah perusahaan properti Jerman LEG Immobilien, yang naik 6,7% setelah Morgan Stanley meningkatkannya menjadi “kelebihan berat”.

Perusahaan investasi swasta Inggris Bridgepoint Group naik lebih dari 5%.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya bursa Eropa akan memperoleh sentimen pendukung sinyal dovish kenaikan suku bunga AS. Juga akan dicermati data Consumer Confidence Desember Jerman dan GDP Growth Rate Q3 Jerman, yang jika positif akan menguatkan bursa Jerman dan Eropa.