(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury A.S. naik pada hari Senin menantikan keputusan suku bunga Federal Reserve minggu depan dan sejumlah laporan data ekonomi.
Imbal Hasil Treasury 10 tahun naik 7 basis poin menjadi 3,572%. Imbal hasil Treasury 2 tahun diperdagangkan di sekitar 4,329% setelah naik hampir 5 basis poin.
Hasil dan harga memiliki hubungan terbalik. Satu basis poin setara dengan 0,01%.
Investor menantikan pertemuan kebijakan Desember Federal Reserve minggu depan, di mana bank sentral secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin.
Sementara itu, laporan ISM November muncul di atas ekspektasi di 56,5, di atas ekspektasi 53,7, menurut ekonom yang disurvei oleh Dow Jones. Angka-angka yang menunjukkan apakah aktivitas ekonomi tumbuh atau berkontraksi, dan pada kecepatan berapa, menunjukkan percepatan pertumbuhan dari pembacaan bulan Oktober sebesar 54,4.
Pasar terus menilai data nonfarm payrolls minggu lalu, yang menunjukkan bahwa ekonomi AS menambahkan lebih banyak pekerjaan dari yang diperkirakan pada bulan November. Penghasilan per jam rata-rata juga naik lebih dari yang diantisipasi para ekonom.
Pengetatan di pasar tenaga kerja secara historis terkait erat dengan tingkat inflasi yang tinggi. Federal Reserve telah mencoba melawan kenaikan harga, yang telah menyebabkan empat kenaikan berturut-turut sebesar 75 basis poin sepanjang tahun ini.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury akan mencermati data ekonomi dan sentimen The Fed untuk kenaikan suku bunga AS, yang jika memberikan sinyal hawkish akan meningkatkan imbal hasil Treasury dan sebaliknya.
