(Vibiznews-Index) – Untuk rekomendasi Hang Seng 7 Desember 2022, indeks Hang Seng perdagangan sebelumnya ditutup tergelincir 116,43 poin atau 0,6% menjadi ditutup pada 19.401,85.
Indeks saham China Enterprise (HSCE) turun 0,80% ke 6.652,95 dan indeks Hang Seng berjangka bulan Desember 2022 turun 0,45% ke posisi 19.440.
Bursa Hong Kong melemah dengan meningkatnya kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi global kemungkinan akan melambat lebih lanjut tahun depan di tengah dampak kumulatif dari Kenaikan suku bunga Fed..
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa Saham AS pada hari Selasa turun tajam untuk hari kedua, dengan S&P 500 dan Dow Jones Industrials jatuh ke posisi terendah 2,5 minggu. Kemerosotan harga minyak mentah Selasa lebih dari -3% ke level terendah 11-1/2 bulan membebani saham energi dan pasar secara keseluruhan. Juga, aksi jual saham chip membebani saham teknologi dan pasar secara keseluruhan setelah informasi penjualan baru-baru ini dari Asosiasi Industri Semikonduktor menunjukkan kelemahan berkelanjutan dengan produk memori.
Lihat : Bursa Wall Street Selasa Ditutup Lemah Tertekan Saham Energi dan Teknologi
Harga minyak global turun di bawah $80 per barel untuk pertama kalinya sejak Januari pada hari Selasa, memperpanjang tren penurunan karena meningkatnya kekhawatiran tentang permintaan global mengimbangi setiap efek bullish dari pembatasan harga yang dipimpin Uni Eropa pada penjualan minyak Rusia.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng dapat menguat, dan awal sesi dapat naik ke posisi 19614, jika lanjut naik akan mendaki ke posisi R1 hingga R3.
Namun jika kemudian bergerak sebaliknya akan turun ke posisi 19483 dan jika terus turun akan meluncur ke S1 hingga S3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 19860 | 19771 | 19649 | 19560 | 19437 | 19348 | 19226 |
| Buy Avg | 19711 | Sell Avg | 19222 |
