(Vibiznews-Index) – Untuk rekomendasi harian indeks Kospi 14 Desember 2022, bursa saham Korsel perdagangan sebelumnya ditutup turun 0,62 poin menjadi 2.372,40.
Demikian untuk indeks Kospi200 berjangka ditutup turun 0,03% ke posisi 309.56, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 311.83 dan posisi terendah di 308.55.
Bursa Saham Korea Selatan ditutup turun dengan kehati-hatian menjelang pengumuman keputusan suku bunga AS.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham AS pada hari Selasa ditutup sedikit lebih tinggi tetapi jauh dari level terbaiknya. S&P 500 dan Nasdaq 100 membukukan tertinggi 3 bulan, dan Dow Jones Industrials membukukan tertinggi 7,5 bulan.
Saham naik tajam setelah harga konsumen AS November naik kurang dari yang diperkirakan. IHK November AS naik +7,1% y/y, kurang dari ekspektasi +7,3% y/y dan kenaikan terkecil dalam 11 bulan. Namun, tekanan likuidasi panjang muncul menjelang hasil rapat FOMC Selasa/Rabu, dan saham turun kembali dari level terbaiknya.
Lihat : Bursa Wall Street Selasa Ditutup Naik Setelah Rilis Data Inflasi AS
Harga minyak berakhir naik di atas $80 per barel pada hari Selasa dan mencatat kenaikan harian terbesarnya dalam lebih dari sebulan, karena investor membeli aset berisiko setelah data AS menunjukkan perlambatan inflasi. Pasar juga didukung oleh kekhawatiran tentang gangguan pasokan, termasuk penutupan yang sedang berlangsung dari pipa minyak mentah Keystone Kanada ke Amerika Serikat setelah kebocoran besar minggu lalu.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi200 menguat, di awal sesi dapat naik menuju posisi 312.48 dan jika naik akan mendaki ke R1 hingga R3.
Namun jika bergerak sebaliknya akan turun ke posisi 311.67 dan jika turun akan meluncur ke S1 hingga posisi S3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
313,44 | 312,99 | 312,54 | 312,09 | 311,64 | 311,19 | 310,74 |
Buy Avg | 313,08 | Sell Avg | 309,62 |