(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (22/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka menguat di hari keduanya, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi setelah menanjak di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,08% atau 13 poin ke level Rp 15.572 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.585.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar melemah ke Rp 15.577 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.578, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.572.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah menanjak di sesi global sebelumnya; tertahan setelah naik perlahan di tengah investor mencerna rencana BOJ yang hawkish, serta menunggu data pertumbuhan GDP Amerika.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 103,69, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,85.
Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama melemah tipis 2,937 poin (0,04%) ke level 6.817,726, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat mengikuti Wall Street yang ditutup dalam gain menjelang data GDP Amerika.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia tertahan turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.365 – Rp15.748.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
