(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (26/12) terpantau menguat tipis 1,303 poin (0,02%) ke level 6.801,976, setelah dibuka naik ke level 6.829,141.
IHSG bergerak sempit dan menguat agak searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat dan banyak yang sedang dalam libur Natal.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,31% atau 48 poin ke level Rp 15.640. Sedangkan dollar AS di pasar uang Asia terpantau melandai setelah terkoreksi tipis di sesi global sebelumnya; flat di tengah libur Natal setelah sempat turun oleh data moderatnya kenaikan harga di AS.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.592, terpantau dalam konsolidasi di 3 minggu terakhir.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 28,468 poin (0,42%) ke level 6.829,141. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,544 (0,38%) ke level 937,808. Siang ini IHSG menguat tipis 1,303 poin (0,02%) ke level 6.801,976. Sementara LQ45 terlihat turun 0,22% atau 2,069 poin ke level 932,195.
Siang ini empat dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor property yang menanjak 0,70%, diikuti sektor energy yang naik 0,51%.
Tercatat sebanyak 206 saham naik, 301 turun dan 183 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk sepi dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 531.736 kali transaksi sebanyak 10,236 miliar lembar saham senilai Rp 3,762 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,65%, dan Shanghai yang naik 0,54%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain MD Pictures (FILM) 11,37%, Bayan Resources (4,85%), Bank Syariah (BRIS) 2,88%, dan Bank BTPN Syariah (BTPS) 2,20%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak sempit dan menguat searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini bias menguat dan banyak yang sedang dalam libur Natal.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan tetap dalam rentang terbatas, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.987 dan 7.128. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.683, dan bila tembus ke level 6.607.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
