(Vibiznews – Indeks) – Indeks Nikkei 225 pada perdagangan bursa saham Jepang 4 Januari ditutup melemah, turun ke level terendah dalam sekitar tiga bulan.
Nikkei anjlok imbas data yang menunjukkan aktivitas manufaktur Jepang mengalami kontraksi untuk bulan kedua berturut-turut di bulan Desember.
Selain itu juga sentimen tertekan oleh kekhawatiran kenaikan suku bunga dan ketakutan resesi mendominasi.
Indeks harian Nikkei ditutup turun turun 1,45% menjadi 25.717 . Demikian indeks Topix turun 1,25% menjadi 1.868.
Namun untuk indeks Nikkei berjangka bulan Februari 2023 bergerak negatif dengan ditutup melemah 1,80% ke posisi 25610.
Secara sektoral, saham perawatan kesehatan memimpin pelemahan dengan penurunan tajam dari saham Takeda Pharmaceutical (-2%), Eisai Co (-6%), Hoya Corp (-1,9%), Daiichi Sankyo (-5,8%) dan Olympus Corp (-1,5%) .
Saham kelas berat lainnya juga turun, termasuk saham Nippon Yusen (-6,5%), Toyota Motor (-0,7%), Fast Retailing (-1,2%), Tokyo Electron (-1,2%) dan Hitachi (-2,1%).
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting