(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (24/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka menguat di hari keduanya, sementara dollar AS di pasar Asia turun tipis setelah melandai di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,59% atau 89 poin ke level Rp 14.981 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.070. Rupiah terpantau perkasa ke level 17 minggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.035 kemudian bergerak kuat ke Rp14.980, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.981.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun tipis setelah melandai di sesi global sebelumnya; tertekan ke 9 bulan terendahnya vs euro oleh ekspektasi berlanjutnya kenaikan suku bunga agresif dari bank sentral Eropa (ECB).
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 101,11, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,01.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama menguat 9,422 poin (0,14%) ke level 6.651,252, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat di antara suasana libur Imlek serta mengikuti Wall Street yang menanjak oleh perlambatan kenaikan bunga the Fed.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.237 – Rp14.874.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
