(Vibiznews – Economy & Business) Klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran AS secara tak terduga menunjukkan penurunan moderat lainnya dalam pekan yang berakhir 21 Januari, menurut laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja pada hari Kamis.
Laporan itu mengatakan klaim pengangguran awal turun ke 186.000, turun 6.000 dari level revisi minggu sebelumnya di 192.000
Penurunan tersebut mengejutkan para ekonom, yang memperkirakan klaim pengangguran naik menjadi 205.000 dari 190.000 yang awalnya dilaporkan untuk minggu sebelumnya.
Dengan penurunan tak terduga, klaim pengangguran turun ke level terendah sejak mencapai 181.000 pada pekan yang berakhir 23 April 2022.
Departemen Tenaga Kerja mengatakan rata-rata pergerakan empat minggu yang kurang bergejolak juga tergelincir ke 197.500, turun 9.250 dari rata-rata revisi minggu sebelumnya di 206.750.
Sementara itu, laporan itu mengatakan klaim lanjutan, pembacaan jumlah orang yang menerima bantuan pengangguran yang sedang berlangsung, naik 20.000 menjadi 1,675 juta dalam pekan yang berakhir 14 Januari.
Rata-rata pergerakan empat minggu dari klaim lanjutan masih turun ke 1.664.250, turun 10.750 dari rata-rata revisi minggu sebelumnya di 1.675.000.
Jumat depan, Departemen Tenaga Kerja dijadwalkan untuk merilis laporan ketenagakerjaan bulanan yang diawasi lebih ketat untuk bulan Januari.
Ekonom saat ini memperkirakan lapangan kerja naik tipis sebanyak 16.000 pekerjaan pada Januari setelah melonjak 223.000 pekerjaan pada Desember, sementara tingkat pengangguran diperkirakan naik menjadi 3,6 persen dari 3,5 persen.
