Hang Seng Tidak Bisa Menahan Tekanan Menurunnya Hubungan AS dan China

417
hang seng china hong kong

(Vibiznews – Indeks) – Bursa Hong Kong tidak bisa menahan tekanan jual investor asing pada hari Rabu (8/2) akibat semakin menurunnya hubungan AS dan China.

Indeks Hang Seng dibebani sentimen gesekan banyak hal dari Taiwan, aktivitas militer China di Laut China Selatan hingga balon China memasuki wilayah udara AS minggu lalu.

Selain itu muncul kekhawatiran bahwa net trade menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi China tahun ini, karena lemahnya permintaan asing akibat perlambatan ekonomi di negara maju.

Sementara itu, Fitch Rating mengatakan arah kebijakan fiskal di China masih belum pasti menjelang pertemuan parlemen di bulan Maret.

Indeks Hang Seng  turun 0,1%  berakhir pada 21.283,52 dengan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) melemah 0,59% ke posisi 7,189.29.

Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2023 bergerak negatif dengan turun 0,40 persen ke posisi 21259.

Secara sektoral, saham teknologi memimpin kenaikan, di tengah hiruk pikuk global seputar ChatGPT dengan Baidu Inc.

Saham Baidu Inc naik 16% karena berencana menyelesaikan pengujian botnya pada bulan Maret.

Saham terbaik lainnya adalah Chow Tai Fook Jewelry (2,6%), Manufaktur Semikonduktor (2%), China Tower Corp. (2,2%), Li Auto (1,7%), dan Tencent Hlds. (1,3%).