(Vibiznews-Index) – Untuk rekomendasi Hang Seng 14 Februari 2023, perdagangan sebelumnya ditutup turun 0,12% berakhir pada 21.164,42.
Indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 0,26% ke posisi 7,144.45 dan indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2023 bergerak negatif dengan anjlok 0,26% ke posisi 21176.
Indeks Hang Seng anjlok ke posisi terendah 5 pekan lebih dikarenakan jika rilis data inflasi AS tinggi akan picu Fed melanjutkan kebijakan menaikkan suku bunganya.
Data ekonomi China yang angkat dari posisi rendah yaitu pinjaman bank baru Januari dan laporan surplus neraca berjalan pada 2022 terbesar dalam 14 tahun.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street awal pekan menguat mennanti rilis dat ainflasi AS dengan mengangkat tinggi semua indeks utamanya.
Lihat: Wall Street Menguat Hadapi Rilis Data Inflasi AS, Dow Jones Tertinggi Sebulan
Harga minyak WTI rebound di atas $80 per barel setelah anjlok karena investor menyeimbangkan pasokan dari Turki dan Rusia sambil menunggu laporan inflasi AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng diperkirakan melemah.
Awal sesi dapat naik ke posisi 21230 dan jika tembus akan mendaki ke posisi R1 hingga R3.
Namun jika kemudian bergerak sebaliknya akan turun ke posisi 20970, jika tembus meluncur ke S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 21787 | 21520 | 21348 | 21081 | 20909 | 20642 | 20470 |
| Buy Avg | 21348 | Sell Avg | 20920 |



