Bursa Eropa Akhir Pekan Tertekan Prospek Suku Bunga Fed

450
euro eropa

(Vibiznews – Indeks) – Pembukaan bursa saham Eropa akhir pekan hari Jumat (17/2) merah dengan indeks saham Eropa muncur dari tertinggi 1 tahun.

Demikian bursa saham Inggris juga alami tekanan dengan indeks retreat dari rekor tertingginya.

Sentimen dibebani oleh kekhawatiran kenaikan suku bunga Fed selanjutnya pasca rilis data ekonomi AS pekan ini seperti data inflasi, penjualan ritel dan klaim pengangguran.

Kekhawatiran bertambah merespon pejabat Fed Loretta Mester dan James Bullard yang menyerukan kenaikan suku bunga tambahan untuk memerangi inflasi.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa anjlok 0,69% , indeks saham Jerman DE40 turun 0,91%, indeks saham Perancis FR40 turun 0,80% dan indeks saham Inggris FTSE100 turun 0,32%.

Dari laporan ekonomi juga memberatkan,  data inflasi produsen di Jerman lebih rendah dibawah ekspektasi.

Dari Inggris, volume penjualan ritel Inggris secara tak terduga naik sebesar 0,5% pada bulan Januari berkat promosi penjualan dan harga bahan bakar yang lebih rendah.

Saham yang menekan indeks FTSE yaitu saham Natwest Group dan Lloyds Banking Group  masing-masing turun sekitar 9% dan 5%.