(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY pada perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu 22 Februari 2023 bergerak konsolidasi di tertinggi 2 bulan setelah sempat tertekan di area support.
Secara teknikal pair berbalik arah dan mendaki mendekati posisi resisten kuat hariannya di kisaran 135.00.
Yen Jepang rebound di sesi Asia merespon sikap BOJ membeli obligasi pemerintah 10 tahun karena imbal hasil menembus batas atas target BOJ di 0,5%.
Ini telah menjadi sesi perdagangan kedua berturut-turut dan sekali lagi mempertanyakan sikap kebijakan moneter ultra-longgar BOJ.
Dari laporan ekonomi rilis indeks Tankan yang menunjukkan sentimen pabrikan Jepang tetap suram pada Februari karena perlambatan ekonomi global menahan pemulihan.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa menanjak setelah menguat di sesi global sebelumnya.
Bertahap menanjak di tengah data aktivitas bisnis AS yang meningkat memicu estimasi investor berlanjutnya kenaikan suku bunga the Fed.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY berpotensi bullish dari skala H4, pair berada di posisi 134.92 yang sedang mendaki ke posisi di 135.00.
Jika tembus akan naik menuju resisten kuatnya 135.46.
Namun jika berbalik arah lagi akan meluncur ke posisi 134.54 sebelum kemudian turun ke support kuatnya di 134.34.
