(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat siang ini (24/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia bergerak terbatas setelah naik perlahan 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,18% atau 27 poin ke level Rp 15.217 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.190. Rupiah terpantau dekat level 5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.205 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.217, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.217.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia bergerak terbatas setelah naik perlahan 3 hari di sesi global sebelumnya; perlahan menanjak di tengah sentimen masih panjangnya periode the Fed menaikkan suku bunganya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun tipis ke level 104,57, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,58.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi pertama menguat 26,930 poin (0,39%) ke level 6.866,380, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat mengikuti Wall Street yang berakhir dalam gain serta mencermati data inflasi Jepang di 41 tahun tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia melandai. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.237 – Rp15.094.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
