(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan bursa saham Jepang hari Senin (27/2) ditutup dengan posisi indeks yang mixed.
Hanya indeks spot Nikkei yang retreat dari lonjakan akhir pekan, Topix dan kontrak berjangka menguat.
Nikkei terbebani oleh sinyal perdagangan yang negatif di bursa Wall Street akhir pekan lalu serta fokus investor penampilan calon Gubernur Bank of Japan di hadapan Majelis Tinggi.
Sentimen juga tertekan rilis data Japan Leading Index yang mengukur prospek ekonomi selama beberapa bulan ke depan, terendah sejak Desember 2020.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 0,11% menjadi 27.424 , dan untuk indeks Topix naik 0,22% menjadi 1.993.
Demikian untuk indeks Nikkei berjangka bulan Maret 2023 bergerak positif dengan ditutup menguat 0,33% ke posisi 27515.
Pelemahan kuat berasal dari sektor teknologi dengan anjloknya saham Tokyo Electron (-1,9%), Advantest (-1,6%), SoftBank Group (-2,3%) dan Lasertec (-2,5%).
Namun sebaliknya beberapa saham kapital besar ada yang melonjak tinggi seperti Nippon Steel (2%), Nippon yusen (1,3%) dan sumitomo mitsui (1,2%).