(Vibiznews – Indeks) – Kerugian perdagangan bursa saham Korsel berlanjut pada hari Senin (27/2) yang dipengaruhi tekanan saham teknologi Wall Street akhir pekan lalu.
Indeks Kospi ditutup anjlok ke posisi terendah dalam lima pekan setelah sempat tertekan cukup signifikan awal sesi.
Sentimen masih dipengaruhi prospek kenaikan suku bunga Federal Reserve akan lebih lama merespon rilis data ekonomi AS pekan lalu yang melebihi ekspektasi.
Indeks Kospi ditutup melemah 0,87 persen di 2.402,64 dengan indeks Kospi 200 berjangka bergerak positif dengan turun 0,95% ke posisi 313.94.
Semua sektor ditutup[ melemah dan dipimpin oleh saham chip teknologi dan bio blue, seperti saham Samsung Electronics turun 1,31% dan LG Energy Solution anjlok 0,6%.
Samsung Biologics turun 1,66% dan saham produsen mobil Hyundai Motors meluncur 0,35%.
Pergerakan sebaliknya terjadi pada saham bahan kimia Posco naik 2,09% dan saham Korea Zinc, smelter logam nonferrous utama, naik 1,36%.
 yang dipengaruhi tekanan saham teknologi Wall Street akhir pekan lalu.){kind=link}