Poundsterling Selasa Merosot Terlemah Sejak November 2022 Setelah Pernyataan Hawkish Powell

268
ekonomi inggris

(Vibiznews – Forex) Poundsterling Inggris terdepresiasi turun melewati $1.19, menyentuh level terlemah sejak November 2022, karena investor beralih ke dolar AS menyusul pernyataan hawkish Ketua Fed Jerome Powell.

Powell mengatakan kepada anggota parlemen AS bahwa Fed mungkin perlu menaikkan suku bunga lebih dari perkiraan untuk memerangi inflasi.

Di tempat lain, Bank of England terlihat menaikkan suku bunga sebesar 25 bps lebih lanjut bulan ini, sebelum mengakhiri siklus pengetatan saat ini.

Bank sentral Inggris telah memberikan 10 kenaikan suku bunga berturut-turut sejak akhir 2021. Anggota dewan Catherine Mann telah memperingatkan pada hari Selasa bahwa pound bisa rentan terhadap pandangan hawkish Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, Poundsterling Inggris dapat tertekan penguatan dolar AS setelah pernyataan hawkish ketua Fed untuk kenaikan suku bunga AS. Poudsterling diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $1.1863-$1.1821. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $1.1887-$1.1908.