Bursa Eropa Kamis Berakhir Dominan Negatif; Saham Pertambangan Terendah

330

(Vibiznews – Index) Bursa Eropa berakhir turun pada hari Kamis mencerna lebih banyak komentar dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell.

Indeks Stoxx 600 Eropa ditutup 0,22% lebih rendah. Saham pertambangan membukukan penurunan terbesar, turun 2,68%, sementara makanan dan minuman melawan tren dengan naik 0,58%.

Indeks FTSE 100 Inggris ditutup turun -0,63%, karena saham perbankan dan pertambangan merosot.
Indeks DAX Jerman berakhir naik tipis 0.01%.
Indeks CAC 40 Perancis ditutup turun -0,12%.

Powell mengulangi pesan peringatannya kepada anggota parlemen bahwa bank sentral dapat menaikkan suku bunga lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya. Namun, dia mengatakan dia belum memutuskan tentang apa yang akan dilakukan bank sentral mengenai suku bunga ketika bertemu nanti di bulan Maret.

Saham A.S. lebih tinggi pada perdagangan pagi karena investor menunggu laporan ketenagakerjaan utama yang kemungkinan akan mempengaruhi pengambilan keputusan Fed.

Saham Asia-Pasifik beragam karena Bank of Japan memulai pertemuan kebijakan moneter dua hari, dengan investor mencari perubahan kebijakan yang dapat menyertai pertemuan terakhir gubernur BOJ Haruhiko Kuroda.

Saham A.S. lebih tinggi pada perdagangan pagi karena investor bersiap untuk rilis data ketenagakerjaan utama.

Pemerintah Belanda mendesak pembatasan ekspor pada peralatan manufaktur semikonduktor “canggih” menyusul tekanan politik dari Amerika Serikat.

Negara kecil Eropa Belanda adalah rumah bagi ASML, salah satu produsen mesin top dunia yang membuat semikonduktor, dan kini terlibat dalam ketegangan antara Amerika Serikat dan China.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street dan rilis data Non Farm Payrolls AS yang jika memberikan sinyal meredakan kenaikan suku bunga AS, dapat mengangkat bursa Eropa.