Rupiah Jumat Pagi Terkoreksi ke Rp15.477/USD; Dollar di Asia Menurun, Akselerasi the Fed Mungkin Tertahan

286
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (10/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka terkoreksi, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah melemah di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,34% atau 52 poin ke level Rp 15.477 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.425. Rupiah terpantau di posisi 2 bulan terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.475 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.480, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.477.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah melemah di sesi global sebelumnya; tertekan oleh melajunya data klaim pengangguran AS yang mungkin dapat menahan akselerasi kenaikan suku bunga the Fed.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 105,15, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,28.

Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama menguat 25,370 poin (0,37%) ke level 6.801,740, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah dipimpin Hang Seng mengikuti Wall Street yang berakhir tergelincir di antara investor menantikan data NFP untuk arah the Fed.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia rentang terbatas. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.575 – Rp15.225.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting