(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korsel tidak mampu menahan sentimen gejolak perbankan di Amerika Serikat dan menutup sesi Selasa 14 Maret dengan merugi.
Indeks Kospi anjlok 2 persen lebih ke posisi penutupan terendah dalam 2 bulan lebih, yang merupakan kerugian harian terbesar sepanjang tahun ini.
Kospi yang dibuka melemah tajam karena jatuhnya Silicon Valley Bank dan Signature Bank, semakin dibebani ketidakpastian laju pengetatan kebijakan moneter Fed.
Indeks Kospi ditutup turun 2,56% menjadi 2.348,97. dengan indeks Kospi 200 berjangka bergerak negatif dengan anjlok 2,44% ke posisi 305.58.
Saham kapital besar yang banyak dijual investor asing seperti saham Samsung Electronics mundur 1,17%, dan pembuat chip SK hynix turun 3,8%.
Saham pembuat baterai terkemuka LG Energy Solutions kehilangan 2,66%, saham LG Chem turun 1,81% dan saham Hyundai Motor turun 2,84%.
