(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (15/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau rebound terbatas, mengurangi loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia flat setelah menguat perlahan di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,09% atau 14 poin ke level Rp 15.372 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.386. Rupiah terpantau dekat posisi 2 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.370 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.375, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.372.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia flat setelah menguat perlahan di sesi global sebelumnya; di rentang sempit di antara meredanya kekhawatiran dampak SVB dan kemungkinan the Fed agresif dengan rilis inflasi AS yang masih tinggi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini flat ke level 103,67, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,67.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama stagnan 0,881 poin (0,01%) ke level 6.642,695, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat mengikuti Wall Street yang bangkit oleh optimisme investor bahwa risiko berantai dari bangkrutnya SVB akan dapat diatasi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia mendatar. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.480 – Rp15.282.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
