(Vibiznews – Index) – Keuntungan bursa saham Wall Street terpangkas pada perdagangan yang berakhir Kamis dinihari (16/3) dengan hanya Nasdaq yang bertahan kuat.
Indeks Nasdaq naik 0,05% menjadi 11.434,05 ke penutupan tertinggi sepekan lebih, Dow Jones turun 0,87% pada 31.874,57, S&P 500 jatuh 0,7% ke 3.891,93.
Gejolak runtuhnya Silicon Valley Bank dan Signature Bank masih membebani sentimen dengan tambahan Swiss Credit Suisse anjlok hampir 25%.
Saham Credit Suisse ambruk setelah Saudi National Bank, investor terbesar bank tersebut, dilaporkan mengatakan tidak akan lagi memberikan dana.
Pasar juga mencerna penjualan ritel di AS turun 0,4% pada Februari dari lonjakan 3,2% pada Januari, lebih tinggi dari ekspektasi penurunan 0,3%.
Data lainnya indeks harga produsen di AS secara tak terduga sedikit lebih rendah di bulan Februari, turun 0,1 persen pada Februari setelah naik 0,3 persen pada Januari.
Saham perbankan yang ambruk seperti saham JP Morgan Chase turun hampir 5 persen, saham American Express turun lebih dari 2,5 persen.
Saham Chevron, Boeing, Caterpillar, Goldman Sachs, Travelers Companies dan Honeywell International berakhir lebih rendah 3 menjadi 4,6 persen.
Namun pergerakan sebaliknya terjadi saham teknologi seperti Microsoft melonjak sekitar 2 persen. Amgen, Walmart, P&G, Intel dan Walgreens Boots Alliance juga ditutup lebih tinggi.
Alphabet naik sekitar 2,3 persen, pulih dengan baik setelah kemunduran awal. Facebook naik hampir 2 persen, dan Amazon naik 1,4 persen. Apple berakhir sedikit lebih tinggi.