Forex Dolar AS 17 Maret: Bergerak Terbatas Dibayangi Kebijakan Terbaru ECB

608
forex dolar
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Forex) Dolar AS secara indeks terkoreksi tipis dari rebound kuat sebelumnya  mengakhiri sesi forex Amerika Jumat dinihari (17/3/2023).

Dolar AS bergerak bearish sejak sesi Asia dan Eropa, meluncur terus merespon keputusan suku bunga Bank Sentral Eropa dan menantikan pertemuan kebijakan Fed minggu depan.

Bank sentral Eropa (ECB)  menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin, sejalan dengan panduannya di bulan Februari, karena memperkirakan inflasi akan tetap tinggi terlalu lama.

ECB juga mengatakan para pembuat kebijakan memantau dengan cermat gejolak pasar keuangan yang dipicu oleh krisis sektor perbankan di AS dan Swiss.

ECB meyakinkan bahwa perangkatnya dilengkapi sepenuhnya untuk memastikan dukungan likuiditas yang memadai ke sistem keuangan kawasan euro bila diperlukan.

Rilis data ekonomi membayangi pergerakan indeks seperti data klaim pengangguran mingguan AS yang turun lebih dari harapan, turun 20.000 ke 192.000.

Selain itu juga ada laporan harga impor turun di bulan Februari secara tahunan yang merupakan penurunan tahunan pertama sejak Desember 2020.

Indeks dolar yang ditutup pada posisi 104,07, sedang turun di kisaran 104.00 dan terhadap  rival utamanya terpantau bergerak lemah terbatas.

Terhadap yen Jepang, dolar turun sekitar 0,14% pada 133,53 yen.

Terhadap Euro, dolar dibuka sedikit turun di 1,0612. Dolar AS diperdagangkan di 1,2104 melawan Poundsterling, naik dari penutupan sebelumnya di 1,2107.

Demikian dolar melemah terhadap Aussie di 0,6658, terhadap franc Swiss, dolar diperdagangkan pada CHF 0,9140, setelah sebelumnya melemah ke CHF 0,9096.

Sentimen penggerak hari ini dari data ekonomi AS cukup minor yaitu data produksi industri dan juga produksi manufaktur.