(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa Jumat 17 Maret 2023 posisi euro dalam pair EURUSD rally untuk 2 hari berturut.
Secara teknikal pair yang dibuka lebih tinggi bergerak bullish hingga menembus posisi resisten kuat hariannya.
Posisi Euro melaju mendekati puncak tertinggi dalam sebulan yang dicapai awal pekan pasca kebijakan terbaru ECB yang menaikkan suku bunga50 basis poin.
Lihat:ECB Naikkan Suku Bunga Sebesar 50 Bps Saat Inflasi Tinggi
Sentimen bagi euro bertambah dikarenakan ECB naikkan suku bunga tinggi di tengah gejolak perbankan yang menghantam bank besar di AS dan juga Eropa.
ECB mengatakan bahwa sektor perbankan Kawasan Euro tangguh dan bahwa mereka memantau ketegangan pasar saat ini dengan cermat untuk menjaga stabilitas harga dan keuangan di kawasan tersebut.
Sementara itu, perkiraan inflasi inti bank sentral direvisi naik menjadi rata-rata 4,6% pada 2023.
Euro yang merupakan kurs risiko tinggi terangkat setelah bank-bank besar AS Kamis mengumumkan paket penyelamatan $30 miliar untuk First Republic Bank.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa menurun setelah tertekan di sesi global sebelumnya.
Tertekan setelah aksi injeksi dana dari otoritas dan perbankan AS kepada First National Bank yang menenangkan gejolak pasar keuangan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD berpotensi rally lanjutan, pair kini berada di posisi 1.0661 sedang naik ke resisten lemahnya 1.0683.
Jika tembus akan mendaki resisten selanjutnya di 1.0732.
Namun jika berbalik arah, akan turun kembali ke 1.0608 sebelum ke support kuat di 1.0585.